Salah satu strategi utama Antam adalah bergerak ke arah hilir untuk
menghasilkan produk-produk bernilai tambah. Salah satu produk pegolahan
yang telah diproduksi Antam adalah feronikel yang memiliki kandungan
besi sekitar 80% dan nikel sebesar 20%. Komoditas feronikel Antam yang
dibedakan dari kandungan karbon tinggi atau rendah, dijual dalam bentuk
batangan (ingots) atau buliran (pellets) ke produsen baja nirkarat di
Eropa dan Korea. Sekitar 70% dari konsumsi nikel dunia berasal dari
industri baja nirkarat, sementara sisanya digunakan untuk beragam
industri seperti baterai, elektronik, industri antariksa dan turbin gas.
Untuk memproduksi feronikel, bijih nikel feronikel yang memiliki kadar nikel minimum 1,8% dan kadar besi maksumum 25%, diolah untuk menjadi calcine melalui proses penghancuran, pengeringan, pemanasan, dan penambahan beberapa material untuk mengurangi tingkat keasaman melalui beberapa alat. Bijih nikel yang telah diolah kemudia dilebur dengan rasio antara 70-80 wmt bijih nikel, tergantung dari kadar bijih nikel, untuk setiap ton feronikel yang dihasilkan. Teknologi phyrometalurgi yang digunakan membutuhkan energi yang besar dan suplai listrik yang konsisten.
No comments:
Post a Comment